Ilmu Pengetahuan, Teknologi & Kemiskinan
Nama Anggota Kelompok :
Nama Anggota Kelompok :
1. Farhan Denigi 1A113287
2. M. Ridwan Thamrin 1A113304
3. Sartika 1A113286
A. Ilmu Pengetahuan
1. Pengertian Ilmu Pengetahuan
Ilmu pengetahuan atau ilmu adalah
seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan dan meningkatkan pemahaman
manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia. Segi-segi inidibatasi
agar dihasilkan rumusan-rumusan yang pasti. Ilmu memberikan kepastian dengan
membatasi lingkup pandangannya dan kepastian ilmu-ilmu diperoleh dari
keterbatasannya. Ilmu merujuk kepada kefahaman
manusia terhadap sesuatu perkara, yang mana ia merupakan kefahaman yang
sistematik dan diusahakan secara sadar. Pada umumnya, ilmu mempunyai potensi
untuk dimanfaatkan demi kebaikan manusia.
2.
Empat Hal Sikap Yang Ilmiah
Sikap
ilmiah yang dimaksud adalah sikap yang seharusnya dimiliki oleh seorang peneliti.
Untuk dapat melalui proses penelitian yang baik dan hasil yang baik pula, peneliti
harus memiliki sifat-sifat berikut ini :
1.
Mampu
Membedakan Fakta dan Opini
Fakta
adalah suatu kenyataan yang disertai bukti-bukti ilmiah dan dapat
dipertanggungjawabkan kebenarannya, sedangkan opini adalah pendapat pribadi
dari seseorang yang tidak dapat dibuktikan kebenarannya sehingga di dalam
melakukan studi kepustakaan, seorang peneliti hendaknya mampu membedakan antara
fakta dan opini agar hasil penelitiannya tepat dan akurat serta dapat
dipertanggungjawabkan kebenarannya.
2.
Berani
dan Santun dalam Mengajukan Pertanyaan dan Argumentasi
Peneliti
yang baik selalu mengedepankan sifat rendah hati ketika berada dalam satu ruang
dengan orang lain. Begitu juga pada saat bertanya, berargumentasi, atau
mempertahankan hasil penelitiannya akan senantiasa menjunjung tinggi sopan
santun dan menghindari perdebatan secara emosi. Kepala tetap dingin, tetapi
tetap berani mempertahankan kebenaran yang diyakininya karena yakin bahwa
pendapatnya sudah dilengkapi dengan fakta yang jelas sumbernya.
3.
Mengembangkan
Keingintahuan
Peneliti
yang baik senantiasa haus menuntut ilmu, ia selalu berusaha
memperluas pengetahuan dan wawasannya, tidak ingin ketinggalan informasi di
segala bidang, dan selalu berusaha mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan yang
semakin hari semakin canggih dan modern.
4.
Kepedulian
terhadap Lingkungan
Dalam
melakukan penelitian, peneliti yang baik senantiasa peduli terhadap
lingkungannya dan selalu berusaha agar penelitian yang dilakukannya membawa
dampak yang positif bagi lingkungan dan bukan sebaliknya.
B. Teknologi
1. Pengertian Teknologi
Teknologi adalah keseluruhan
sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan
kenyamanan hidup manusia. Secara umum, teknologi dapat didefinisikan sebagai
entitas, benda maupun tak benda yang diciptakan secara terpadu melalui perbuatan
dan pemikiran untuk mencapai suatu nilai.
2. Ciri-Ciri Fenomena Teknik Pada
Masyarakat
Fenomena teknik pada masyarakat
kini, menurut Sastrapratedja (1980) memiliki ciri-ciri sebagian berikut :
- Rasionalistas, artinya tindakan spontan oleh teknik diubah menjadi tindakan yang direncanakan dengan perhitungan rasional.
- Artifisialitas, artinya selalu membuat sesuatu yang buatan tidak alamiah.
- Otomatisme, artinya dalam hal metode, organisasi dan rumusan dilaksanakan secara otomatis. Demikian juga dengan teknik mampu mengeliminasikan kegiatan non teknis menjadi kegiatan teknis.
- Teknik berkembang pada suatu kebudayaan.
- Monisme, artinya semua teknik bersatu, saling berinteraksi dan saling bergantung.
- Universalisme, artinya teknik melampaui batas-batas kebudayaan dan ediologi, bahkan dapat menguasai kebudayaan.
- Otonomi artinya teknik berkembang menurut prinsip-prinsip sendiri.
3. Ciri-Ciri Teknologi Barat
·
Bersifat Intensif pada semua kegiatan manusia.
·
Cenderung bergantung pada sifat ketergantungan.
·
Selalu berpikir bahwa barat adalah pusat dari
segala teknologi.
C. Kemiskinan
1. Pengertian Kemiskinan
Kemiskinan lazimnya dilukiskan
sebagai kurangnya pendapatan untuk memenuhi kebutuhan hidup yang pokok.
Dikatakan berada di bawah garis kemiskinan apabila pendapatan tidak cukup untuk
memenuhi kebutuhan hidup yang paling pokok seperti pangan, pakaian, tempat
berteduh, dan lain-lain.
2. Ciri-Ciri Manusia yang Hidup
Dibawah Garis Kemiskinan
Berdasarkan ukuran ini maka
mereka yang hidup dibawah garis kemiskinan memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
·
Tidak memiliki factor-faktor produksi
sendiri seperti tanah, modal, ketrampilan. Dll.
·
Tidak memiliki kemungkinan untuk memperoleh
asset produksi dengan kekuatan sendiri, seperti untuk memperoleh tanah garapan
ataua modal usaha.
·
Tingkat pendidikan mereka rendah, tidak sampai
taman SD.
·
Kebanyakan tinggal di desa sebagai pekerja bebas
·
Banyak yang hidup di kota berusia muda, dan
tidak mempunyai ketrampilan.
3. Fungsi Kemiskinan
Jika kita menganut teori
fungsionalis dan statistika (Davis), maka kemiskinan memiliki sejumlah fungsi :
·
Fungsi ekonomi : penyediaan dana untuk pekerjaan
tertentu, menimbulkan dana sosial, membuka lapangan kerja baru dan
memanfaatkan barang bekas.
· Fungsi sosial : menimbulakan altruisme (kebaikan
spontan) dan perasaan, sumber imajinasi kesulitan hidup bagi si kaya, sebagai
ukuran kemajuan bagi kelas lain dan merangsang munculnya badan amal.
· Fungsi kultural : sumber inspirasi kebijaksanaan
teknokrat dan sumber inspirasi sastrawan dan memperkaya budaya saling mengayomi
antara sesama manusia.
·
Fungsi politik : sebagai kelompok
gelisah atau masyarakat marginal untuk saling bersaing bagi kelompok
lain.